BANJAR (JP), Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana didampingi Kepala Bapeda, Asda 2, Kepala Dinas KUKMP dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadiri Acara Forum Ekonomi Priangan Timur yang berlangsung di Grand Metro Hotel Tasikmalaya, Selasa 30 November 2021.
Acara tersebut dihadiri oleh 5 Kabupaten/ Kota di Priangan Timur yaitu Kota Banjar, Kab Ciamis, Kab Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.
Acara ini mengusung tema “gariung ngahiji Priangan timur unggul”.
Kota Banjar mendapat penghargaan dari bank indonesia tasikmalaya. Atas Dukungan dan kerjasama dalam percepatan transaksi elektronik Pemerintah daerah dalam sistem keuangan.
Nana mengatakan bahwa Pemerintah kota Banjar menyampaikan komitmen akan mensukseskan dan mengoptimalkan potensi ekonomi dengan ikut membangun persiapan pemulihan ekonomi di Priangan timur melalui sinergi mendukung kestabilan harga inklusi keuangan dan ekonomi digital.
BACA JUGA: Herdiat Apresiasi Desa Selamanik Atas Penghargaan Anugrah Desa Wisata Indonesia
“Tentunya hal ini akan di implementasikan dengan selalu bersinergi dengan semua kabupaten kota yang ada di wilayah priangan timur,” kata Nana.
karena bagaimanapun juga, kata Nana dengan saling menopang di sebuah wilayah adalah kunci dari kemajuan perekonomian.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia dan OJK yang senantiasa membuat kami selalu semangat dan bersinergi dengan kabupaten kota yang lainnya,” ucap Nana.
Pertumbuhan ekonomi kota Banjar berada di atas pertumbuhan ekonomi priangan timur mudah-mudahan ini juga membuat kita tetap bersemangat.
Kota Banjar ekonomi yang ditopang oleh sektor pertanian karena peningkatan produksi buah-buahan.
“kami wilayahnya sangat sempit hanya 13.000 hektar atau hanya 131 km2, artinya tidak banyak yang bisa kami perbuat di dalam pertanian kami hanya memanfaatkan fasilitas dan lahan yang ada kemudian bisa mengoptimalkan yang unggul di antaranya beberapa desa kami,” katanya.
Ada unggulan dari produk buah-buahan seperti di waringinsari ada belimbing madu kemudian juga di batu lawang ada rambutan si batulawang kemudian juga sekarang ada bawang di Binangun juga sekarang lagi ada melon di karyamukti.
“Kami terbuka lebar bagi investor yang akan berinvestasi di kota Banjar karena salah satu PR kami adalah untuk mengentaskan kemiskinan berbicara kemiskinan identik dengan pengangguran kalau berbicara pengangguran identik dengan lapangan kerja kalau berbicara lapangan kerja identik dengan investasi jadi mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini iklim investasi di kota Banjar bisa semakin meningkat karena bagaimanapun kami butuh iklim investasi yang baik mudah-mudahan ke depan bisa ada investasi-investasi yang baik ke kota Banjar.
Melalui percepatan ini mudah mudahan investasi-investasi bisa semakin maju sehingga Banjar bisa membuat peluang usaha untuk para pengangguran sehingga bisa mengentaskan kemiskinan.
Pemerintah saat ini selain percepatan penanganan covid 19 yang sampai saat ini kami sudah berada di level 1 kemudian juga vaksinasinya sudah 75% lebih.
Kemudian melaksanakan monitoring penyaluran bantuan tunai dari pemerintah
untuk menstimulasi masyarakat pelaku pelaku usaha kecil supaya kemungkinan sebagainya kemudian bisa bangkit kembali untuk menghidupkan kembali perekonomiannya.
“Kemudian juga yang penguatan perekonomian kota Banjar dengan membentuk tim percepatan akselerasi keuangan daerah untuk mendukung sinergitas tim pengendalian inflasi daerah serta tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dalam rangka upaya percepatan pemulihan ekonomi di kota Banjar mendorong, pembangunan ekonomi melalui digitalisasi serta perluasan akses pasar,” pungkasnya. (Cup)
Discussion about this post