• Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 1 Juli 2022
Jurnal Pangandaran
  • Home
  • Berita
  • Ragam
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Halo Polisi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ragam
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Halo Polisi
No Result
View All Result
Jurnal Pangandaran
No Result
View All Result

Salah Seorang Warga di Pangandaran Mampu Bertahan Hidup Meski Penghasilan Minim

by Redaktur
5 September 2021
in Jawa Barat

Salah Seorang Warga di Pangandaran Mampu Bertahan Hidup Meski Penghasilan sangat Minim

Share on FacebookShare on Twitter

PANGANDARAN (JP), Salah seorang warga di Pangandaran mampu bertahan hidup dengan menjual lidi daun kelapa, meskipun penghasilan yang sangat minim dan memperihatinkan.

Melihat sapu lidi, yaitu salah satu peralatan rumah tangga yang masih selalu digunakan hingga saat ini.

Selain itu, pembuatan sapu lidi juga masih merupakan suatu usaha tradisional yang masih diminati masyarakat.

Seperti yang dilakukan salah seorang warga Dusun/Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran Yayat Rohayati (58) dirinya mengaku bahwa setiap harinya mencari daun kelapa untuk dijadikan sapu lidi.

Sedangkan Yayat hanya seorang janda dan hidup bersama anaknya yang saat ini masih menduduki sekolah kelas 3 di SMK Al-Furqon Cimerak.

Selain itu, Yayat memiliki rumah yang terbuat dari bilik bambu sudah mulai usang serta atap yang selalu bocor ketika hujan turun.

“Saya mencari daun kelapa ke tiap-tiap kebun milik orang lain dan jika dapat daun kelapa tidak langsung dibuat, namun saya biasanya mengumpulkan terlebih dahulu,” kata Yayat, Minggu (5/9/2021).

Setelah daun kelapa terkumpul, dirinya mulai melakukan pembuatan sapu dengan menggunakan sebilah pisau kecil, dan jari dibalut kain.

“Saya menggeluti usaha pembuatan sapu lidi ini sudah sekitar 17 tahun, namun pekerjaan ini tidak begitu menjanjikan,” tambah Yayat.

Sedangkan, Yayat biasanya dalam seminggu saya bisa membuat sampai 49 ikat sapu lidi, lalu sapu lidi tersebut dijual ke pengepul dengan harga Rp 1.500 ribu per ikat sapu lidi.

“Jika diperhitungkan pendapatan saya sekitar Rp 10 ribu per hari atau Rp 70 ribu per Minggu. Namun itupun tidak menentu,” ujarnya.

Meskipun pendapat sedikit, namun tetap disyukuri Yayat, karena hanya pekerjaan membuat sapu lidi ini yang bisa memenuhi untuk kebutuhan hidup dan makan sehari-hari. (Engkoh)

Tags: Peraut sapu lidiSalah Seorang Warga di Pangandaran Mampu Bertahan Hidup Meski Penghasilan sangat MinimWarga Pangandaran
ShareTweetSendShare
Previous Post

Pembukaan Objek Wisata Pangandaran Jadi Harapan Masyarakat Kecil

Next Post

Jajaran Kepolisian Resor Ciamis Laksanakan Patroli KRYD

Related Posts

Pemotor di Pangandaran Tewas Usai Hantam Dump Truck, Sementara 1 Orang Lainya Luka Parah
Jawa Barat

Pemotor di Pangandaran Tewas Usai Hantam Dump Truck, Sementara 1 Orang Lainya Luka Parah

20 Desember 2021
Jawa Barat

SMP N 2 Kalipucang Lakukan Syukuran, Atas Kedatangan Silvi Sang Jawara di Festival Tunas Bahasa Ibu 2021

14 Desember 2021
Jawa Barat

Silvi, Siswi SMP 2 Kalipucang Pangandaran Juara 1 di Ajang Festival Tunas Bahasa Ibu 2021

14 Desember 2021

Discussion about this post

No Result
View All Result

BERITA TERBARU

Tips Memilih Body Serum yang Cocok Untuk Kulit Kamu

Tips Memilih Body Serum yang Cocok Untuk Kulit Kamu

13 Maret 2022
DPP ORSHID Gelar Press Conference Bantah Pelecehan yang Dilakukan MSAT

DPP ORSHID Gelar Press Conference Bantah Pelecehan yang Dilakukan MSAT

26 Januari 2022
Herman Sutrisno Mantan Wali Kota Banjar Ditahan KPK

Herman Sutrisno Mantan Wali Kota Banjar Ditahan KPK

24 Desember 2021
Pemotor di Pangandaran Tewas Usai Hantam Dump Truck, Sementara 1 Orang Lainya Luka Parah

Pemotor di Pangandaran Tewas Usai Hantam Dump Truck, Sementara 1 Orang Lainya Luka Parah

20 Desember 2021

SMP N 2 Kalipucang Lakukan Syukuran, Atas Kedatangan Silvi Sang Jawara di Festival Tunas Bahasa Ibu 2021

14 Desember 2021

Silvi, Siswi SMP 2 Kalipucang Pangandaran Juara 1 di Ajang Festival Tunas Bahasa Ibu 2021

14 Desember 2021

BERITA TERPOPULER

  • Gara-Gara Kredit Panci Nyawa Istri di Sukaresik Pangandaran Melayang, Begini Pengakuan Suami

    Gara-Gara Kredit Panci Nyawa Istri di Sukaresik Pangandaran Melayang, Begini Pengakuan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Herman Sutrisno Mantan Wali Kota Banjar Ditahan KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Mobil di Pangandaran Terlibat Kecelakaan Beruntun, Ini Penyebabnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Kargo Bermuatan Pupuk di Cilacap Alami Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Banjar Anggarkan Rp1 Miliar per Tahun untuk Program Rutilahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Call us: 0895 - 6263 - 7777 - 1

© 2021 Media Online Jawa Barat - Mengupas berita dan informasi Pangandaran.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ragam
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Halo Polisi

© 2021 Media Online Jawa Barat - Mengupas berita dan informasi Pangandaran.