PANGANDARAN (JP), Produk UMKM Pangandaran bakal dijual di toko modern. Upaya tersebut sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam rangka membangkitkan UMKM.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata telah menggelar Pembahasan Kesepakatan Kemitraan UMKM dengan Toko Swalayan di Aula Sekretariat Daerah Pangandaran, Senin 1 November 2021.
“Ada tiga regulasi yang mendasari Pemkab Pangandaran mendorong produk UMKM supaya bisa dijual di toko modern,” kata Jeje.
Regulasi tersebut di antaranya, Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Peraturan Pemerintah Nomor 29
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2021 tentang Pedoman,Pengembangan, Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan.
“Pada Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan di Pasal 95 dipaparkan, dalam pengembangan kerja sama usaha antara pemasok UMKM dan pelaku usaha toko swalayan,” tambah Jeje.
Jeje menjelaskan, untuk persyaratan perdagangan dilakukan dengan ketentuan pelaku usaha toko swalayan.
“Secara teknis kerjasama antara UMKM dengan toko modern tidak memungut biaya administrasi pendaftaran barang dari pemasok UMKM,” jelasnya.
Selain itu juga pihak toko modern harus membayar kepada pemasok UMKM secara tunai atau dengan alasan teknis tertentu dapat dilakukan dalam jangka waktu paling lama 15 hari setelah seluruh dokumen penagihan diterima.
“Tujuan dari beberapa regulasi tersebut agar menjamin terselenggaranya kemitraan antara pelaku usaha pedagang tradisional, usaha mikro dan atau kecil dengan pelaku usaha Toko Swalayan berdasarkan prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat dan saling menguntungkan,” papar Jeje.
Jeje menegaskan, kreativitas pelaku UMKM di Pangandaran sudah sangat baik, terbukti dengan banyaknya produk rumahan yang dikelola dan menarik daya tarik konsumen untuk membeli.
“Saya lihat banyak produk yang layak jual dan kualitasnya bagus, namun perlu ada pembinaan agar inovasi pelaku UMKM lebih kreatif di antaranya mendesign kemasan,” pungkasnya. (Cup)
Discussion about this post