• Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 1 Juli 2022
Jurnal Pangandaran
  • Home
  • Berita
  • Ragam
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Halo Polisi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ragam
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Halo Polisi
No Result
View All Result
Jurnal Pangandaran
No Result
View All Result

Penyebab Utama Bayi Lahir Prematur dan Penanganannya

by Redaksi
19 Juli 2021
in Kesehatan
Penyebab Utama Bayi Lahir Prematur dan Penanganannya

ilustrasi bayi prematur

Share on FacebookShare on Twitter

PANGANDARAN (JP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018 menyebut dalam situs resminya bahwa setiap tahun terjadi 15 juta kelahiran bayi prematur di seluruh dunia. Indonesia sendiri menempati urutan ke-5 sebagai negara dengan kelahiran prematur tinggi, yakni sekitar 675.700 kelahiran. Sedang, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2018 menunjukan, 48 kelahiran prematur di Indonesia disebabkan oleh kondisi anemia ibu selama kehamilan.

Seorang bayi dikatakan lahir prematur jika sang ibu melahirkan sebelum minggu ke-37 kehamilan. Dibutuhkan perawatan khusus di ruang neonatal ICU (NICU) agar bayi yang lahir prematur mampu bertahan hidup. Lantas apa yang menyebabkan terjadinya kelahiran prematur?

Dijelaskan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta, Dr dr Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K) bahwa faktor penyebab utama dari bayi lahir prematur terbagi menjadi dua yakni dari faktor ibu dan bayi.

“Kita harus lihat dari faktor ibunya dan bayinya. Kalau ibunya ya preeklampsia, pendarahan, ketuban pecah, infeksi, tapi ada faktor bayi juga, ibunya sehat–tapi si bayi ini enggak tumbuh, dia kecil terus dan itu harus segera dibuka,” ujarnya.

Untuk mendukung pertumbuhan bayi prematur, diperlukan pemantauan dokter terutama di dua tahun pertama kehidupan. Dalam pemantauan bayi prematur tersebut, ada empat ranah yang dinilai. Yaitu motor kasar, motor halus, bicara atau bahasa, dan sosial kemandirian.

Dari keempat faktor kemampuan tersebut, biasanya yang paling sering bermasalah adalah kemampuan bicara dan bahasa. Bayi yang lahir secara prematur seringkali mengalami keterlambatan bicara ataupun mengolah bahasa.

Hal ini dapat dipengaruhi karena pasokan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang telat. Sehingga mengakibatkan keterampilan oromotornya belum tercapai dengan baik. Keterampilan oromotor adalah kemampuan dasar makan yang berkaitan dengan pergerakan otot-otot mulut.

“Ini keluarannya biasanya keterlambatan bicara ekspresi, anak mengerti tapi tidak bisa banyak mengucap,” lanjutnya.

Walau bayi prematur memiliki berbagai risiko gangguan pertumbuhan, tapi tidak menutup kemungkinan bayi-bayi itu bisa tumbuh sehat layaknya anak pada umumnya. Hal ini tak lepas dari peran dokter, perawat, dan orangtua. Jika ketiganya bekerja sama dengan baik maka anak pun akan tumbuh dengan baik. Bahkan, sebagian anak prematur mampu tumbuh dan bersaing di sekolah dengan prestasi yang membanggakan. (Ind)

Tags: Bayi PrematurePenanganan Bayi Prematur
ShareTweetSendShare
Previous Post

Miliki Panjang 91 KM, Pantai di Kabupaten Pangandaran Perlu Sedikitnya 20 EWS Tsunami

Next Post

Olivier Giroud Resmi Berseragam AC Milan Musim Depan

Related Posts

Kesehatan

Tim Provinsi Jabar Lakukan Rechecking Penilaian Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan di Banjar

29 November 2021
Kesehatan

Kadis Kesehatan Pangandaran Minta Masyarakat Waspadai Gejala ILI

16 November 2021
Sekda Ciamis Hadiri Tradisi Ngikis dan Pencucian Benda Pusaka
Kesehatan

Sekda Ciamis Hadiri Tradisi Ngikis dan Pencucian Benda Pusaka

21 Oktober 2021

Discussion about this post

No Result
View All Result

BERITA TERBARU

Tips Memilih Body Serum yang Cocok Untuk Kulit Kamu

Tips Memilih Body Serum yang Cocok Untuk Kulit Kamu

13 Maret 2022
DPP ORSHID Gelar Press Conference Bantah Pelecehan yang Dilakukan MSAT

DPP ORSHID Gelar Press Conference Bantah Pelecehan yang Dilakukan MSAT

26 Januari 2022
Herman Sutrisno Mantan Wali Kota Banjar Ditahan KPK

Herman Sutrisno Mantan Wali Kota Banjar Ditahan KPK

24 Desember 2021
Pemotor di Pangandaran Tewas Usai Hantam Dump Truck, Sementara 1 Orang Lainya Luka Parah

Pemotor di Pangandaran Tewas Usai Hantam Dump Truck, Sementara 1 Orang Lainya Luka Parah

20 Desember 2021

SMP N 2 Kalipucang Lakukan Syukuran, Atas Kedatangan Silvi Sang Jawara di Festival Tunas Bahasa Ibu 2021

14 Desember 2021

Silvi, Siswi SMP 2 Kalipucang Pangandaran Juara 1 di Ajang Festival Tunas Bahasa Ibu 2021

14 Desember 2021

BERITA TERPOPULER

  • Gara-Gara Kredit Panci Nyawa Istri di Sukaresik Pangandaran Melayang, Begini Pengakuan Suami

    Gara-Gara Kredit Panci Nyawa Istri di Sukaresik Pangandaran Melayang, Begini Pengakuan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Herman Sutrisno Mantan Wali Kota Banjar Ditahan KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Mobil di Pangandaran Terlibat Kecelakaan Beruntun, Ini Penyebabnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Kargo Bermuatan Pupuk di Cilacap Alami Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Banjar Anggarkan Rp1 Miliar per Tahun untuk Program Rutilahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Call us: 0895 - 6263 - 7777 - 1

© 2021 Media Online Jawa Barat - Mengupas berita dan informasi Pangandaran.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ragam
  • Hiburan
  • Wisata
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Halo Polisi

© 2021 Media Online Jawa Barat - Mengupas berita dan informasi Pangandaran.