BANJAR (JP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Tangerang kebakaran hingga menelan korban jiwa sebanyak 41 orang. Menyusul insiden yang menelan puluhan korban jiwa, petugas Lapas IIB Kota Banjar, Jawa Barat langsung melakukan operasi di blok sel tahanan.
Petugas melakukan operasi di blok sel tahanan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Tidak terkecuali seluruh ruangan di 4 blok sel tahanan digeledah petugas.
Dalam penggeledahan ini, petugas menemukan banyak perangkat elektronik seperti alat pengisi daya ponsel milik napi yang disembunyikan di antara tumpukan pakaian.
“Sebenarnya kegiatan ini rutin kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Kota Banjar, Muhammad Maulana kepada wartawan Rabu 08 September 2021 malam.
Kata dia, seluruh perangkat elektronik yang ditemukan petugas tersebut, langsung diamankan untuk selanjutnya dimusnahkan. Sementara warga binaan Lapas yang terbukti memiliki barang yang tidak layak digunakan di dalam Lapas, diberi teguran keras dan pembinaan.
“Warga binaan lapas yang melanggar akan kehilangan hak-hak nya seperti remisi atau potong masa tahanan,” tegasnya.
Selain penggeledahan ruangan sel, sambung Maulana, petugas juga memeriksa perlengkapan pendukung pemadam kebakaran. Sejumlah tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dinyatakan masih berfungsi dan layak digunakan. Jalur evakuasi termasuk jalur air juga masih maksimal digunakan.
“Semua alat pendukung pemadam kebakaran yang ada di Lapas Banjar masih berfungsi dan siap dipakai,” pungkasnya. (Engkoh)
Discussion about this post