SUMEDANG (JP), Yana Supriatna (40) warga asal Dusun Babakan Regol Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, yang sebelumnya dikabarkan hilang secara misterius di Cadas Pangeran, ternyata sudah direncanakan.
Hal ini di akui Yana saat dilakukan pemeriksaan oleh Polisi. Yana ternyata sengaja mengirimkan pesan kepada Istri, keluarga dan rekan kerjanya jika dirinya telah dicelakai di wilayah Cadas Pangeran Sumedang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Erdi A Chaniago menyampaikan, Saudara Yana mempunyai banyak permasalahan dilingkungan keluarga dan di tempat kerjanya yang berkaitan dengan masalah keuangan.
“Terkait masalah itu, Saudara Yana menyusun rencana untuk melarikan diri dari semua masalahnya dengan membuat skenario atau drama seolah-olah dirinya telah dilukai dan dibuang di Jurang Cadas Pangeran,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago didampingi Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Senin 22 November 2021.
BACA JUGA: Intip Yuk, Masakan di Lesehan Agus Kucir yang Bikin Ketagihan para Pecinta Kuliner
Dengan rencana itu, lanjut Erdi, Yana berharap tidak ditagih masalah keuangannya dan akan mencari pekerjaan baru di Cirebon.
“Rencana itu dibuat agar Yana terbebas dari hutang, kemudian mencari pekerjaan di Cirebon. Namun, sebelumnya memutuskan ke Cirebon, Yana sebenarnya berniat ke Jakarta, tetapi niat itu tidak jadi, dan Yana memutuskan untuk pergi ke Cirebon,” tambah Erdi.
Erdi menambahkan, Yana berhasil diamankan ketika sedang berjalan kaki ke arah Cirebon dari sebuah Masjid di wilayah Dawuan Kabupaten Majalengka.
“Ketika ditemukan yana sedang berjalan, dan langsung diamankan oleh tim. Kemudian dibawa ke Polres Sumedang untuk klarifikasi pada hari Kamis 18 November 2021 sekitar pukul 22.00 WIB,” tegas Erdi.
Seperti diketahui hilangnya Yana Supriatna secara misterius di Cadas Pangeran telah bikin heboh warga di seluruh Indonesia, khususnya di Sumedang.
Gemparnya Yana yang Hilang di Cadas Pangeran, karena sebelumnya sempat mengirimkan dua pesan suara kepada istrinya.
Untuk pesan pertama, Yana memberitahukan jika dirinya sedang sholat Isya di wilayah Pamulihan dan mengatakan jika ada seseorang yang ikut menumpang pada motor yang dikendarainya.
Kemudian pada pesan suara kedua, Yana memberi pesan dengan suara yang kurang jelas sambil menangis dan dengan nada yang sedang mengalami ketakutan dibarengi suara gemuruh air, serta binatang malam.
Sejak itu, Yana menghilang secara misterius dan hanya ditemukan helm dan motornya di pinggir jalan Cadas Pangeran.
Akibat ulah Yana Supriyatna, pencarian pun dilakukan oleh Tim Gabungan dari TNI, POLRI, BPBD, PMI, K9, Keluarga dan Masyarakat sekitar di lokasi Cadas Pangeran Sumedang.
Rencana Yana akhirnya terbongkar, setelah HP miliknya kembali Aktif. Kemudian dengan IT Polri dilakukan pelacakan bahwa HP tersebut berada di daerah Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.
Hasil gelar perkara peningkatan status dari Penyelidikan ke Penyidikan dengan persangkaan Pasal XIV ayat (2) dan XV UU RI No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
“Tersangka tidak dilakukan Penahanan mengingat ancaman hukuman yang dikenakan kurang dari 5 tahun dan bukan merupakan Pasal pengecualian,” pungkasnya. (Engkoh)
Discussion about this post