Beralibi Antar Istri yang sedang Hamil, Motor Milik Pelajar di Pangandaran Lenyap Tak Kunjung Datang

PANGANDARAN (JP), Motor jenis metik Honda Vario 125 tahun 2018 bernopol Z 2548 UK berwarna putih milik Azka Rizaalunnaafi’an (17) warga Cibuluh Satu, RT 5/1 Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat lenyap di bawa orang tidak di kenal.

Kronolgi korban berawal berangkat dari rumahnya pukul 17.00 wib yang hendak membeli makanan ke daerah kalipucang depan minimarket namun di tengah tengah perjalanan azka di berhentikan oleh pelaku tersebut dengan berdalih meminta tolong.

Pelaku meminta tolong kepada korban Azka untuk mengantar ke rumah dirinya dengan beralibi kunci lemari yang menurutnya ketinggalan di rumah
mertuanya.

Menurut azka sebagai korban, merasa kasihan dikarenakan terlihat benar benar membutuhkan, menurut pelaku motornya sedang di perbaiki di bengkel.

BACA JUGA: Kilang Pertamina di Cilacap Jawa Tengah Kebakaran

“Saya pun sempat ragu, di samping itu juga kasihan makanya saya mau mengantarnya,” ucapnya saat di temui di mapolsek kalipucang Sabtu 13 November 2021 malam.

Beberapa kali mengantar orang tersebut, kata Azka, yang pertama meminta di antar ke rumah untuk membawa kunci lemari yang ketinggalan dan berhenti di salah satu gang persis dekat klinik.

“Setelah itu dia bilang lagi kunci rumahnya ketinggalan di rumah mertuanya lalu saya pun kembali balik lagi mengantarnya,” ujar Azka.

Namun belum sampai ke rumah mertuanya, di berhentikan kembali di gang dan orang tersebut mengatakan mau mengambil surat.

“Dirinya pun menitipkan surat tersebut yang di bungkus dengan kantong kresek dan meminjam motor mau jemput istrinya yang sedang hamil dulu dan menyuruh saya untuk menunggunya,” ungkapnya.

Namun setelah itu orang tersebut tidak kunjung kembali, dan azka pun mencoba untuk bertanya kepada orang sekitar untuk menanyakan orang tersebut.

“Warga pun tidak ada yang mengenalinya, saya pun kaget dan bergegas ke kantor polisi untuk melapor,” ungkapnya.

Ternyata, kata azka, isi dalam kantong kresek hanya kertas kosong dan uang 10 ribu rupiah.

Azka pun mendatangi mapolsek kalipucang dengan di antar temannya sambil menangis pada pukul 19.00 wib malam.

Kaposlek Iptu Iman Sudirman membenarkan dengan adanya laporan warga terkait kehilangan motornya di lokasi kalipucang dengan motif meminta tolong.

“Kami dari pihak kepolisian akan melakukan pendataan terlebih dahulu dan seanjutnya akan di lakukan tindakan dan melakukan olah TKP pungkasnya. (Eris)

BACA JUGA: Kilang Pertamina di Cilacap Jawa Tengah Kebakaran