BANJAR (JP), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjar, Jawa Barat melakukan MoU kerjasama mengenai partisipatif Pemilu dengan TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapang Tenis Pendopo Kota Banjar, tersebut hadir Komisioner Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham Ginanjar yang memberikan sosialisasi tentang pelanggaran-pelanggaran Pemilu.
“Kita mencoba memberikan pemahaman tentang pengawasan partisipatif masyarakat. Salah satunya dengan mekampanyekan money politik di Pemilu 2024 nanti,” kata Rudi kepada wartawan, Rabu 24 November 2021.
Untuk mencegah terjadinya money politik dalam Pemilu, Rudi menyebutkan, bahwa kita semua bersama -sama bisa melakukan pencegahan money politik tersebut.
BACA JUGA : Wabup Yana Sampaikan 3 Tantangan Pertanian Ciamis Saat Hadiri Acara HKP ke-49
“Kalau hanya mengandalkan Bawaslu saja, tenaga kita terbatas. Baik keterbatasan personel maupun keterbatasan pengawas. Oleh sebab itu, salah satunya dengan melibatkan partisipatif masyarakat, untuk bersama-sama melakukan pengawasan,” bebernya.
Rudi menegaskan, ketika terjadi money politik, masyarakat bisa langsung melaporkan kepada Bawaslu. Dan nanti akan diproses jika memang sudah terbukti ada money politik.
“Di Bawaslu ada Centra Gakumdu yang di dalamnya ada pihak Kepolisian, Kejaksaan Negeri, jadi ketika ada temuan money politik maka kita akan mengkajinya bersama-sama di Centra Gakumdu untuk di proses selanjutnta,” tandasnya. (Ucup)
BACA JUGA : Inilah Data 45 Desa yang Menerima Reward IDM Katogeri Mandiri
Discussion about this post